4 Cara untuk Menenangkan Pikiran Anda disaat Stres
Respons stres seharusnya berumur pendek karena stres menguras tubuh, kesehatan, dan energi Anda.Stres membuat kita terfokus secara sempit, sehingga kita tidak dapat melihat gambaran yang lebih besar. Ketika kita lebih tenang, perhatian kita menjadi lebih luas.
Pertanyaannya kemudian, bagaimana cara menenangkan diri? Penelitian menunjukkan beberapa praktik yang tidak hanya membuat kita merasa nyaman tapi juga membuat kita lebih tenang dan rileks-sebuah kondisi yang membuat kita bisa menghadapi hidup dengan lebih baik.
1. Berlatihlah Latihan Pernapasan
Pernapasan kita adalah cara yang ampuh bagi kita untuk mengatur emosi kita, dan itu adalah sesuatu yang kita anggap remeh. Melalui napas, Anda dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis (PNS) – respons yang menenangkan dalam tubuh Anda.
Salah satu latihan pernapasan yang paling menenangkan yang dapat Anda lakukan adalah menarik napas (misalnya, sampai hitungan keempat), tahan, dan kemudian hembuskan napas hingga dua kali lebih lama (misalnya, sampai hitungan keenam atau kedelapan). Anda dapat menyempitkan tenggorokan dengan lembut, membuat suara seperti lautan, yang digunakan dalam pernapasan relaksasi yang dalam. Saat Anda melakukan ini, terutama berkat hembusan napas yang panjang, Anda mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, mengurangi detak jantung dan tekanan darah Anda.
2. Mengadopsi Sikap Belas Kasih pada Diri Sendiri
Belas kasihan terhadap diri sendiri adalah kemampuan untuk memperhatikan emosi Anda-sadar akan emosi yang terjadi di dalam diri Anda setiap kali Anda gagal dalam melakukan sesuatu.Ini tidak berarti Anda mengidentifikasikan diri dengan perasaan-perasaan tersebut; Anda hanya dapat mengamati dan memperhatikannya, tanpa mengobarkan api. Belas kasihan diri juga melibatkan pemahaman bahwa setiap orang membuat kesalahan dan itu adalah bagian dari menjadi manusia.Dan ini adalah kemampuan untuk berbicara kepada diri sendiri seperti Anda berbicara kepada seorang teman yang baru saja gagal, dengan hangat dan ramah.
3.Membina Hubungan yang Tulus
Seberapa sering kita benar-benar hadir untuk orang lain 100 persen?Kapan terakhir kali seseorang hadir 100% untuk Anda?
Kebutuhan terbesar manusia, setelah makanan dan tempat tinggal, adalah terhubung dengan orang lain dengan cara yang positif.Kabar baiknya adalah dengan merawat diri sendiri dan kesehatan Anda sendiri dengan praktik-praktik seperti pernapasan dan belas kasihan diri, Anda dapat mengalihkan lebih banyak perhatian ke luar untuk merasa lebih terhubung.
4. Berlatihlah untuk Berbelas Kasih kepada Orang Lain
Bayangkan suatu hari ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik untuk Anda-Anda menumpahkan kopi ke tubuh Anda sendiri, dan hujan turun. Lalu seorang teman menelepon dan mengatakan bahwa ia sedang mengalami keadaan darurat dalam hidupnya, dan Anda langsung membantu mereka. Apa yang terjadi pada kondisi pikiran Anda pada saat itu?
Tiba-tiba saja Anda memiliki energi yang tinggi; Anda sepenuhnya siap melayani mereka. Itulah yang dilakukan oleh praktik altruisme, pelayanan, dan welas asih dalam hidup Anda. Hal ini akan meningkatkan kesejahteraan Anda secara luar biasa, seperti yang telah dialami oleh banyak dari kita ketika kita melakukan tindakan kebaikan kecil.